dulu ketika seseorang berpapasan dengan orang lain WALAU tak kenal, pasti saling menyapa, sekarang boro boro, yang ada nyapa pasti ada maunya. dulu juga gotong royong itu di paling menjiwai dikalangan kaya atau miskin, namu sekarang ada gerobak yang membuat macet laju lalu lintas karna bannya bocor, bukannya di bantu minggir malah apah KLAKSON yang kenceng, biar cepet minggir, emang di kira magic dengan klakson tu erobak bakal minggir.
dan mungkin yang paling parah menurut gw keluarga, ketika seseorang keluarga meniru karakter seseorang yang ada di sinetron tersebut itu yang paling bahaya, gw ga memastikan si, namun di sini gw ngerasa keluarga gw yang terkena efeknya, gw slalu di anggap anak kecil, gw ga bisa apa apa, dan yang paling gw benci, ketika gw bicara untuk menjelaskan sesuatu pasti di cela, bukannya dengerin dulu tapi apa yang mereka bilang "IYA SAYA DAH TAU KMU MAU NGOMONG APA", apa sih sebenernya yang mereka tau, ini semua gara2 sinetron.
ni cara masuknya emosi seseorang yang ada di sinetron kepada penonton melalu pengamatan gw, 1. karakter sinetron lagi adegan ngomel, 2. karakter penonton dalam keadaan enjoy, alias santai, 3. ketika seseorang dengan santai mendapati yang di lihatnya dengan adegan emosi, dengan mengeluarkan nada, ekspresi, sifat dan sikap MENGGENTAK dari pihak penonton pasti akan selalu masuk ke pikiran, 4. ketika seseorang sudah meresapi itu ia akan menggunakan emosi itu suatu waktu, jadi yang ingin mengubah karakter lu sendiri manjadi diri sendiri, please gw saranin jangan nonton sietron yang terlalu banyak ngeluarin emosi negatif, adegan negatif, kekerasan dan yang tak berguna.
maaf jika ada salah salah kata, ini hanya pendapat gw tentang sinetron di indonesia yang sangat gw benci.
maaf jika banyak pihak yang tersinggung, gw ga bermaksud menjelek2an..
THANX for Visiting
writed by Fatihwrite::Just my notes.
EmoticonEmoticon