Hi semuanya kembali lagi nih fatih write posting setelah sekian panjangya waktu tak menulis, akhirnya hari ini posting kembali. kali ini saya akan membahas tentang hikikomori, mungkin banyak yang tidak tahu apa itu artinya namun menurut saya yang sering nonton anime artinya yaitu pengurung diri, entah bener atau salah tapi yang saya cari di internet ya itu juga artinya, hehe..hikikomori, menurut kalian yang di maksudkan pengurung diri itu yang bagaimana..?, menurut saya yang di maksudkan hikikomori itu bisa dibilang ketika keadaan seorang mungkin seperti saya, yup saya sudah beberapa bulan ini berada di rumah dan selalu di kamar, tanpa siapapun dan hanya berada di depan layar komputer setiap harinaya. walau sehari - dua hari pergi keluar namun tidak pernah menutup keadaan bahwa saya juga termasuk gollongan tersebut.
terjadinya hikikomori ini karna enggan atau menarik dirinya seseorang dari dunia luar, karna beragam hal, yaitu tidak memiliki teman, tidak mendapatkan suatu pengakuan, dan lain lain. yang terjadi sama saya yaitu ketika lulusnya saya dari perguruan tinggi dan belum mendapatkan pekerjaan, awalnya saya merasa biasa saja, namun seiring waktu berlalu perkataan dan celaan dari sekitar sering menyakiti.
memang jika perkataan itu di tujukan untuk saya itu tak akan berarti, namun setiap perkataan mengarah ke orang tua saya itu sungguh menyakitkan, hari demi hari. dan dalam waktu singkat saya memiliki pemikiran bahwa keberadaan saya tidak di perlukan disini, hingga terjadi lah pengurungan diri.
awal - awal tidak keluar rumah dan seiring seterusnya makin masuk dan seperti tertutup. Tiga bulan saya berada di kamar hanya seskali keluar dan selebihnya tertutup.
sampai akhirnya saya pun tersadar, pada pagi hari dengan sinar matahari yang hangat, dan udara dingin yang sejuk, mataku melihat langit, indahnya langit kala itu, dengan garis - garis putih awan yang menghiasinya. terdiam dan merasakan angin yang melewatiku seakan membisikan "jangan menyerah".
terdiam dengan mata sayu dan senyuman di wajahku, menghela napas sesekali, setiap ingatan tentang pencelaan tentang diriku, yang di sasarkan ke orangtua ku, dan menutup mataku. ketkia kubuka mataku, sinar matahari pun menyinariku yang saat itu sedang menolak untuk bangkit, seolah berkata "kehidupan tak seburuk itu, semangatlah, bangkit dan jangan menyerah" terus dan terus sinarnya seperti mengatakan seperti itu dan semamakin panas.
hingga panasnya mengingatkan saya pada semangat yang dulu pernah saya buat, mengingatkan impian dan mimpi yang saya inginkan. saya pun mulai menyadari yang saya lakukan adalah kesalahan, kesalahan dari peraturan, jalan, rute dan tujuan yang saya buat. hingga akhirnya setelah menyadari itu saya pun mulai membangun benteng yang tebal, seperti yang teman saya katakan "tak harus selalu terburu buru".
mengartikan tak harus selalu yang pertama, tak harus selalu yang tercepat. jadilah diri sendiri itu lebih baik, tak perlu mendengarkan orang mencela, jika saya benar dan saya sedang berusaha apa masalahnya saya terus berusaha.
yang perlu saya lakukan hanyalah berusaha, berdoa, dan menjadi baik. untuk nantinya membuktikan bahwa saya bisa. setelah kejadian berharga dari tuhan itu pun selanjutnya saya tak lagi termasuk golongan hikikomori, karna selalu berusaha dan mulai tak mengenal rasa menyerah dan terus maju untuk mendapatkan impian dan tujuan saya. walauuu sampai saat ini belum bekerja...hehhe...:p
oke sampai sini dulu ceritanya saya tentang kehidupan saya, maaf kalau ada kata-kata yang salah..shilakan koment jika suka..:)
oke sampai sini dulu ceritanya saya tentang kehidupan saya, maaf kalau ada kata-kata yang salah..shilakan koment jika suka..:)
EmoticonEmoticon